Kini
siapa sih yang tidak mengenal televisi??. Salah satu perangkat elektronik yang
mampu membuat kita dapat melihat dunia lebih jauh serta membuat hari-hari kita
juga ikut berwarna dan informatif.
Dengan televisi kita semua dapat melihat berita masa kini, iklan-iklan
produk dan jasa terbaru, tontonan berupa film dan sinetron, juga masih banyak
lagi yang lainnya.
Tapi
perlu diingat juga, televisi merupakan salah satu media dan publikasi yang sering digunakan untuk
mempengaruhi kehidupan dan pola pikir manusia. Kok bisa ya??
Tempo
kemarin saya melihat salah satu tontonan disalah satu channel tv Indonesia,
yang acaranya itu adalah seputar mengenai hiburan dangdut. Didalam tontonan itu
tempatnya begitu meriah, lampu berkelap kelip, dan musiknya didominasi dengan
musik dangdut modern dan disko (Diskotik yang dipublikasikan melalui acara TV).
Lalu tahukah anda bagaimana dengan yang menyanyikan lagu/ vokalnya??
Yang
membuka acara serta yang menjadi penyanyi dandanannya serba mewah, rambut semir
sana sini, pakaian serba terbuka termasuk rok mini, dan lirik lagu dominan
kearah yang menjerumuskan kepada keburukan.
Lalu apa masalahnya dengan
masyarakat yang menonton?? Mereka kan hanya menonton saja?..!!
Malah
menurut saya disitulah masalahnya. Sebenarnya setiap acara ataupun perilaku
yang kita lihat didalam kehidupan sehari-hari, itu adalah suatu pesan,
informasi, juga suatu contoh yang dikenalkan kepada kita. Jika informasinya
bagus itu bukan masalah. Namun bagaimana kalau pesan dan informasinya buruk??
Apakah kita juga harus mengetahuinya? Dan kemudian kita akan mencontohnya?.
Kembali
kepersoalan diatas tadi, sebenarnya jika kita mau jeli dan teliti untuk melihat.
Informasi- informasi dan pesan yang dikirimkan melalui tayangan tadi adalah :
- Tontonan seperti ini adalah bagus untuk dilihat.
- Suasana pesta yang diperlihatkan tersebut merupakan suasana hati yang selalu membuat seseorang lebih mementingkan hiburan dan senang-senang saja, daripada belajar dan bekerja.
- Dan yang terakhir penampilan yang dibawakan oleh si pembawa acara dan penyanyi boleh dilakukan oleh masyarakat yang menontonnya. Padahal jelas-jelas yang seperti itu adalah buruk.
·
Lalu
siapa saja yang terkena dampak dari pengaruh ini??
Ya
jelas-jelas remaja dan kebanyakan putri. Logikanya yaitu yang sering
diperlihatkan ditayangan kan penyanyi remaja putri, so yang terkena dampak
paling buruk juga adalah remaja putri.
Apa
cuma tontonan itu saja?? Tentu saja tidak. Masih ada banyak lagi
tontonan-tontonan tidak bernilai positif yang sering kita lihat sehari-hari.
Contoh diatas tersebut hanyalah salah satu contoh dan bukti jelasnya. Dan yang perlu kita hati-hati adalah, sekarang
acara televisi itu memiliki acara yang banyak, padat, dan jamnya pun tidak
tanggung-tanggung. Karena kebanyakan juga bertabrakan dengan jam produktif
manusia untuk belajar dan bekerja. Dan jika sampai lebih memilih menonton,
bukankah sangat merugikan??
Selektif
dalam memilih tontonan televisi dan memahami dengan baik acara-acara pada televisi
adalah suatu tindakan yang baik. Salah sedikit saja bisa berpengaruh kepada
kehidupan dan pola pikir kita semua. Lebih-lebih lagi pada remaja yang
kebanyakan menerima mentah-mentah informasi yang dikatakan oleh siaran-siaran
suatu acara televisi
So….
melihat, mendengar, memahami, dan
menyaring kebaikan setiap acara televisi, itu adalah tindakan yang baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar